Sabtu, 25 Agustus 2012



RSIA ST CAROLUS SERPONG

Rabu, 22 Agustus 2012

Film Jakarta Baru


Beberapa observasi yang didapat hari ini dari diskusi "Film Jakarta Baru":
1. Content film mencerminkan tokoh di dalamnya
2. Ketika kita mengkritisi content film secara langsung dan tidak langsung kita juga mengkritisi tokoh utama yang didokumentasikan hal ini menyebabkan paradox karena tujuan utama untuk mengkritisi content film tidak tercapai yang terjadi malah mengkritisi ketokohan figur utama di film.
3. Film bertemakan kampanye multitafsir dan para peserta diskusi selalu gigih menyampaikan kesan-kesan yang didapatnya di luar film mungkin ini karena peserta diskusi belum ada yang menyimak film yang didiskusikan.

Rekomendasi: Film Jakarta Baru dapat dijadikan sebagai tambahan referensi untuk siapa saja yang memerlukan informasi akan calon gubernur yang dipilih tetapi tetap referensi utama adalah artikel-artikel media massa

Senin, 06 Juni 2011


Kempi Deli - Delicatessen and Bake Shop

Even if you are in a rush, you don’t have to relinquish the best delicatessen and bakery items – just take them with you.



Kempi Deli redefines the quick snack, leisure lunch or dinner break experience. Your cravings come to an end as you try the famous German bread – never before baked with such authenticity in Jakarta. You don’t have time to taste it in this casual and relaxed Deli? Then take it away. We will ensure you will never forget the true sensual experience of the bread, French cakes and pastries, chocolates, sandwiches and homemade sausages. You will definitely be back for more.

Open from 07:00 to 22:00 and within only a short walk from Rama Lobby Entrance, Kempi Deli is conveniently located on the Ground Floor of East Mall, Grand Indonesia Shopping Town.

Special Offer! Get 50% off bakery items and 25% off whole and sliced cakes after 20:00 in the evening. Terms and Conditions apply.

For quick order, please call +62 21 2358 3985, fax +62 21 2358 3807 or email kempideli.jakarta@kempinski.com

Kamis, 18 November 2010

Ayat-ayat Suci yang Tersebut Pada Hari Ini

21. His master replied, ‘Well done, good and faithful servant! You have been faithful with a few things; I will put you in charge of many things. Come and share your master’s happiness!’
Matthew 25:21 (NIV)

7. Des HERRN Furcht ist Anfang der Erkenntnis. Die Ruchlosen verachten Weisheit und Zucht. Sprueche 1 (Luther Bibel 1545)

13 These things I have written to you who believe in the name of the Son of God, that you may know that you have eternal life, and that you may continue to believe in the name of the Son of God.
1 John 5:13 (New King James Version)

24 “Most assuredly, I say to you, he who hears My word and believes in Him who sent Me has everlasting life, and shall not come into judgment, but has passed from death into life."
John 5:24 (New King James Version)

Jumat, 23 Juli 2010

Gubernur Bank BI (Darmin Nasution)



Gubernur Bank BI yang baru sudah terpilih oleh Komisi XI DPR tadi malam. Setelah rapat yang berlangsung alot dan secara aklamasi itu pun memutuskan seseorang menduduki kursi BI-1, orang itu adalah adalah Darmin Nasution
ane ucapkan selamat kepada Pak Darmin Nasution, semoga di bawah kepemimpinan beliau ini ekonomi Indonesia bisa lebih baik


PROFIL DARMIN NASUTION

Nama : Dr. Darmin Nasution S.E., Ph.D
Tempat,tgl Lahir :Tapanuli, Sumatera Utara, 21 Desember 1948
(jadi umurnya sekarang 61 Tahun 7 Bulan).

Jabatan:
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, 2009 – 2014

Pendidikan:
-Doktor Ekonomi dari Universitas Paris, Sorbonne, Perancis, 1986
-S2 Paris-Sorbonne University (Paris I)
-S1 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Karir:
• Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, 2009 - 2014
• Direktur Jenderal Pajak, 2006 -2009
• Kepala Bapepam-LK, 2005 - 2006
• Direktur Jenderal Lembaga Keuangan, 2000 - 2005
• Asisten Menteri Koordinator Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara
• Asisten Menteri Koordinator Produksi dan Distribusi
• Asisten Menteri Koordinator Industri dan Perdagangan
• Dirut LPEM-FEUI


Alamat Kantor:
Jl. MH. Thamrin 2 Jakarta 10110 Indonesia
Telp : (62-21) 381-7187 Faks : (62-21) 350-1867
Email :
darmin.nasution@ui.ac.id


Sebelum menjabat seperti sekarang ini pria ini berada di posisi Deputi Gubernur Senior BI menggantikan Miranda Goeltom dan kemudian menduduki posisi Pjs Gubernur BI.

Saat dirinya dilantik menjabat DGS BI, pada 27 Juli 2007, dia berjanji mencari langkah-langkah strategis untuk mendorong penurunan suku bunga perbankan.
Sesuai Keputusan Presiden No. 57/P Tahun 2009 tanggal 17 Juli 2009, Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia melantik DR. Darmin Nasution sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia untuk masa jabatan 2009 – 2014 menggantikan Prof. Miranda S. Goeltom, S.E, M.A.P.E., Ph.D, pada Senin, 27 Juli 2009, di gedung Mahkamah Agung Republik Indonesia, Jakarta.

Dengan demikian, sesuai siaran pers Bank Indonesia No.11/21/PSHM/Humas tertanggan 27 Juli 2009, posisi anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia saat ini adalah: Deputi Gubernur Senior : Darmin Nasution; Deputi Gubernur:
Hartadi A. Sarwono, Siti Ch. Fadjrijah, S. Budi Rochadi, Muliaman D. Hadad, Budi Mulya, dan Ardhayadi M.
Darmin pun diminta mantan Deputi Gubernur Senior BI Miranda Swaray Goeltom memperbarui Arsitektur Perbankan Indonesia (API). Kerangka kebijakan pengembangan industri perbankan Indonesia dinilai tidak lagi sesuai dengan kondisi saat ini.

Ini dikarenakan tugas lembaga yang diluncurkan BI pada 9 Januari 2004 tersebut tidak didesain untuk mengantisipasi perubahan ekonomi yang terjadi sekarang. Adanya krisis keuangan global semakin mempertegas kebutuhan perubahan tersebut.

Selain itu, selang beberapa hari setelah dilantik menjadi
DGS BI, Darmin terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) periode 2009-2012 dalam Kongres ke-17 ISEI yang berlangsung di Buktitinggi, Sumatera Barat, 30 Juli-1 Agustus 2009. Darmin menggantikan mantan Gubernur BI Burhanuddin Abdullah.

Di saat lulusan S1 Universitas Indonesia (UI) ini menjadi
Ketua ISEI, Darmin mengemukakan dua agenda kerja utamanya yakni mendorong anggota ISEI di daerah untuk berperan aktif memperbaiki pelaksanaan otonomi dan melakukan perbaikan di tingkat kebijakan makro. Di mana perubahan tersebut datang dari sistem sentralisme ke otonomi daerah mengubah proses pengambilan keputusan secara tajam.


Sehubungan dengan terbitnya Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 38/P Tahun 2009 tanggal 19 Mei 2009 tentang pemberhentian Prof. Dr. Boediono dari jabatan Gubernur Bank Indonesia, yang kemudian menjadi Calon Wakil Presiden, serta menunjuk Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2009, maka Deputi Gubernur Senior, Darmin Nasution, akan menjalankan tugas pekerjaan Gubernur sebagai Pejabat Sementara Gubernur Bank Indonesia.

Sementara untuk jabatan Direktur Jenderal( Dirjen) Pajak yang ditinggalkan Darmin, Presiden menetapkan Muhammad Tjiptardjo yang sebelumnya menjabat Direktur Intelijen dan Penyidikan Ditjen Pajak, dan dilantik besoknya, 18 Juli 2009 oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.


BERBAGAI "catatan-catatan" DARMIN SEBELUM MENJADI GUBERNUR BANK BI

Sembilan catatan itu adalah:

1. Darmin diduga terlibat dalam proses bailout Bank Century karena saat proses itu terjadi dia menduduki posisi sebagai anggota komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan merangkap anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Selain itu ada sejumlah kasus yang diduga melibatkan Darmin saat ia menjadi penjabat di Direktorat Jenderal Pajak. Jika di kemudian hari Darmin ditetapkan sebagai terdakwa dari kasus-kasus itu, maka dia harus bersedia mengundurkan diri dari jabatan Gubernur Bank Indonesia saat itu juga tanpa menunggu ketetapan hukum yang tepat .

2. Sebagai Gubernur BI, Darmin harus berkomitmen untuk membuat kebijakan moneter yang integratif dan selalu paralel serta bersinergi dengan kebijakan pemerintah agar dapat menjadi insentif bagi sektor ril dan usaha mikro kecil menengah. Kebijakan itu antara lain dengan memberi kemudahan akses pembiayaan, mendorong pemberlakuan tingkat suku bunga pinjaman (lending rate) yang rendah dan selisih bunga pinjaman dengan deposito yang kecil namun dengan tetap memperhatikan prudential principal.

3. Sebagai Gubernur BI, Darmin harus berkomitmen untuk membuat kebijakan yang dapat meningkatkan efisiensi industi perbankan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkualitas dan mempunyai multiplier efek positif terhadap pengurangan angka kemiskinan, penurunan pengangguran dan mampu menciptakan lapangan kerja baru.

4. Dalam rangka meningkatkan mekanisme check and balance, Darmin harus berkomitmen mendorong Badan Superfisi Bank Indonesia (BSBI) dalam menjalankan tugas evaluasi kinerja BI yang disampaikan ke komisi XI.

5. Sebagai Gubernur BI, Darmin harus mereformasi birokrasi di kalangan internal BI untuk menjalankan good corporate governance.

6. Sebagai Gubernur BI, Darmin harus mengembangkan perbankan syariah dan Bank Perkreditan Rakyat secara adil dan proporsional.

7. Sebagai Gubernur BI, Darmin harus memperjuangkan perbankan nasional agar menjadi tuan rumah di negeri sendiri, sehingga tidak ada kendali asing. Lalu memperjuangkan pula asas resiprokal dengan perbankan negara lain.

8. Sebagai Gubernur BI, Darmin diminta berjanji mengubah paradigma kerja Bank Indonesia agar lebih pro ke sektor riil harus terbukti demi upaya BI menciptakan kedaulatan dan perbankan nasional.

9.Jika dari semua penjelasan dan klarifikasi Darmin selama fit n proper test tidak benar, terutama terkait kasus-kasus yang ditanyakan oleh Komisi Keuangan, maka Darmin harus bersedia mengundurkan diri.


11 PESAN DPR UNTUK DARMIN

Dalam menjalankan tugas nantinya Darmin Sudah mengantongi 11 catatan yang di sampaikan oleh DPR. 11 PESAN itu sebagai berikut :
1. Apabila Darmin terpilih menjadi Gubernur Bank Indonesia, dan di masa depan terlibat menjadi terdakwa dalam kasus Bank Century, maka ia harus mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Gubernur BI.
2. Berkomitmen untuk membuat kebijakan yang dapat meningkatkan efisiensi industri perbankan di Indonesia.
3. BI harus menjalankan reformasi birokrasi di jajaran internalnya.
4. Mengubah paradigma kerja menjadi pro sektro riil.
5. Membuat perbankan nasional jadi tuan rumah di negeri sendiri dan tanpa intervensi dari pihak manapun.
6. Perbankan syariah mendapatkan porsi yang proporsional.
7. Membatasi ekspansi bank asing.
8. Menurunkan tingkat suku bunga.
9. BI harus lakukan perubahan internal secara menyeluruh.
10. Mengelola tingkat utang Indonesia agar dapat turun.
11. BI harus mampu mendorong BPR agar dapat menjadi fondasi ekonomi kerakyatan


Kamis, 10 Juni 2010

Import-export, EU brussels instituion, sme